Rabu, 26 Maret 2014

Sulitnya Mempertahankan Lapangan Usaha

Seiring berkembangnya zaman berbagai individu berlomba-lomba untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Tak heran bila para individu mengubah citra dan diri mereka menjadi sesosok mahluk yang dikenal sebagai "Pengusaha". Melihat banyaknya pengangguran dan terbatasnya lapangan pekerjaan, mendongkrak hati setiap individu yang merasa pentingnya penyediaan lapangan pekerjaan. Terlebih lagi dengan terbatasnya lapangan pekerjaan yang terpampang jelas dikehidupan nyata.

Menciptakan lapangan pekerjaan memang dapat dikatakan sebagai pencetus dan pembuat kesempatan bagi semua orang. Akan tetapi setelah menciptakan, bagaimana cara mempertahankannya?
Ada pepatah mengatakan membuat lebih mudah tetapi mempertahankan jauh lebih susah dari membuat dan menciptakannya.

Coba kita tengok nasib beberapa perusahaan bangsa yang sudah berdiri dari sekian lamanya.
Yakni perusahaan kecil yang tidak terlalu terjamah oleh para konsumen. Berbagai produknya yang tidak terlalu dikenal bahkan tidak dianggap oleh para konsumen.
Kenyataannya hal tersebut bisa saja terjadi. Apalagi dengan adanya berbagai perubahan, baik zaman demi zaman yang terus bergulir.  Tentu tidak menutup kemungkinan muncul berbagai asumsi ketidaktahuan dan rasa tidak peduli yang dimiliki oleh pribadi generasi muda khususnya.

Sayangnya perusahaan-perusahaan tersebut sudah bergerak dengan kurun  waktu yang  sangat lama. Dengan kualitas produksi yang tidak kalah bagus dengan kualitas produksi luar negeri.

Dalam hal ini sekali lagi bangsa mulai mengabaikan kehebatan-kehebatan yang dimiliki dalam negeri sendiri. Memilih melakukan impor dan mengabaikan kehebatan perusahaan sendiri. Tidak mencoba mendukung dengan memberikan bantuan subsidi. Berbagai pajak yang mengalir, berbagai patokan harga yang melambung tinggi meredupkan semangat dan kelesuan berkarya didalam negeri.

Jadi bagaimana cara mengantisipasinya?
Mengubah semua sistem?
Mengubah semua strategi?
Atau mengubah kepemimpinan?
Tentunya diperlukan sesosok pencetus yang dapat mengubah semuanya, baik ia adalah seorang pendiri atau pun bukan.Meski akan ada beberapa hal yang harus dikorbankan, meski ada beberapa hal yang harus direlakan.  Nyatanya hal tersebut tidak dapat dipungkiri. Untuk mempertahankan  segala usaha yang telah terbentuk selama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.