Jumat, 10 Januari 2014

Tugas Etika Profesi Akuntansi Kasus Sunbeam

Tugas : Etika Profesi Akuntansi

Nama anggota: Umi Hasanah (28210326)
Vincent Kurniadi (28210380)
Yudha Dwi Syahputra (28210711)
Kelas : 4EB07

  1. Jelaskan bagaimana Chainsaw AL menggunakan cadangan “Cookie Jar” untuk menggelembungkan keuntungan Sunbeam.
  2. Dapatkah praktik “Bill and Hold” pernah menjadi pejualan yang dipertimbangkan yag harus dicatat pada periode ketika barang-barang pertama kali “dilepas”?
  3. Mengapa dewan direksi Sunbeam tidak mengetahui adanya manipulasi tersebut?
  4. Bagaimana seharusnya dewan meyakinkan bahwa mereka mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memantau tindakan manajemen dan kebijakan-kebijakan akuntansi?
  5. Jika anda adalah seorang akuntan profesional yang melaporkan permasalahan etika kepada atasan anda, tetapi atasan anda tidak melakukan apa-apa, apa lagi yang seharusnya anda lakukan?
  6. Permasalahan apa yang dapat anda ketahui tentang pekerjaan Arthur Andersen sebagai auditor Sunbeam?
  7. Bagaimana seharusnya dewan menilai kinerja auditor perusahaan mereka?
  8. Sementara sangat menarik ketika mempunyai CEO yang merupakan seorang yang kuat dengan profil kepribadian yang tinggi (hogh profile), bagaimana seharusnya dewan mengatur atau melacak orang tersebut tanpa menurunkan motivasi mereka?
  9. Dapatkah dewan memantau secara efektif seorang CEO yang juga termasuk anggota dewan?


Jawaban:
  1. Chainsaw AL menggunakan cadangan “Cookie Jar” yang digunakan dengan cara:
    -Melakukan pengrahasiaan penjualan yang tidak biasa atau “Jarang terjadi”
    Menyampaikan kepada Investor sebuah gambaran palsu penjualan yang berkelanjutan.
    -Pencatatan Penjualan yang dipercepat dan palsu
    Sunbeam melakukan konsinyasi terhadap pedagang grosir tetapi sudah diakui menjadi pendapatan dari penjualan barang tersebut.
    -Insentif beli awal
    Mendorong pelanggan memesan sebelum menyatakan akan membelinya. Praktik ini tidak diungkapkan sehingga investor tidak menyadari penurunan margin dan penjualan berikutnya akan terancam.
  2. Tidak bisa karena dalam praktik Bill dan Hold sendiri pelanggan memesan barang sebelum pelanggan membutuhkannya. Hal ini mengindikasikan proyeksi pesanan yang disamarkan sebgai penjualan.
  3. Praktik manipulasi tidak diketahui oleh para dewan direksi, dikarenakan Chainsaw AL megang dua posisi yakni sebagai CEO serta sebagai anggota dewan direksi. Maka kemungkinan besar Chainsaw AL dapat menyembunyikan praktik manipulasinya dengan mudah. Selain itu dengan memegangnya dua posisi tersebut kemungkinan besar tidak adanya dorongan untuk melakukan diskusi terbuka antara dewan direksi karena takut menyebabkan kesalah pahaman antar dewan direksi. Hal ini juga terjadi apabila laporan atas kekhawatiran yang dibuat oleh Deidra DenDanto tidak sampai ketelingan para dewan direksi lainnya.
  4. Dewan dapat melakukan itu semua karena dewan memiliki wewenang terhadap pengendalian internal yang menghasilkan suatu kebijakan yang harus ditaati oleh seluruh karyawan.
  5. Kami akan tetap mencoba meyakinkan atasan mengenai permasalahan yang kami miliki bahwa permasalahan yang kami miliki tergolong serius dan membutuhkan tindak lanjut. Akan tetapi bila atasan kami tidak memberikan respon sama sekali bahkan mengabaikannya begitu saja. Maka kami akan menyimpan permasalah kami beserta bukti dan berkas yang kami curigai, yang kemungkinan suatu saat akan terpakai bila kami menjadi salah satu saksi terlibatnya kami dalam penyelidikan audit tersebut.
  6. Menurut kami Arthur Andersen ingin menyembunyikan sesuatu dengan melindungi biaya jasa audit dan non audit untuk kepentingannya sendiri.
  7. Dewan direksi tidak seharunya menerima apa yang auditor katakan tanpa memeriksa atau mendiskusikannya terlebih dahulu. Karena tidak dapat dipungkiri dapat terjadinya resiko audit. Selain itu ada baiknya dewan direksi melakukan fit dan propert test serta memeriksa riwayat hidup sang calon auditor terlebih dahulu untuk memantau apakah sang calon auditor layak sebagai auditor diperusahaan mereka.
  8. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan secara individual terhadap CEO untuk mengevaluasi kinerja dan prilaku CEO tersebut
  9. Tidak bisa. Karena apabila CEO juga merangkap sebagai anggota dewan tentu segala rencana, kegiatan dan tindakan yang bersifat rahasia dapat diketahui secara jelas oleh CEO yang merupakan pihak yang memilik jabatan di bawah dewan. Maka dari itu CEO dapat mengetahui berbagai kelemahan dewan dan dapat menafaatkannya untuk melakukan berbagai tindakan kecurangan dan manipulasi dengan mudah tanpa dicurigai dan diketahui oleh anggota dewan lainnya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.